BANJIR (SEBAB AKIBAT DAN SOLUSINYA)
OLEH : AWAD, SP
Saya adalah salah satu abdi masyarakat, mengabdi dinas pertanian dan perkebunan
kabupaten Dompu, mencoba menganalisa sebab, akibat dan solusi mengatasi/pencegahan
banjir di kabupaten Dompu. Mudah-mudahan analsia dan buah pikiran ini bisa bermanfaat
bagi pembaca, baik untuk Pemmerinta Pusat, Pemerintah Daerah, NGO dan Lembaga Swasta
lainnya.
Pikiran dan inisiatif ini muncul karena terdorong oleh kepedulian atas Fenomena alam yang
hampir setiap tahun daerah kita tercinta (Dompu) sering dilanda banjir. Akhir-akhir ini
diberbagai tempat di Kabupaten Dompu sering dilanda banjir
Analisa Proses banjir di Sekitar Daerah Kecamatan Dompu dan Kecamatan Woja.
Dilihat dari dimensi SEBAB, AKIBAT dan SOLUSI
Banjir sering terjadi pada Daerah Aliran Sungai : Sungai Raba laju, Sori Silo dan Sori SOA,
Simpasai , Kandai II dan Wawonduru...
Skenario Alam yang terjadi selama ini...
Aliran air .... Sungai Rabalaju, Sori Silo dan Sori Soa, hanya melalui satu pintu masuk yaitu
pada Sungai Simpasai..(yang biasa kita kenal WILAYAH KANCAO KAI SORI),...Selanjutnya air
akan terus mengalir pada satu DAERAH ALIRAN SUNGAI yaitu sungai Kandai II dan
Wawonduru.. dan seterus sampai daerah Hilir/Muara yaitu Daerah Sungai AMA LA HABE
Jika curah hujan tinggi dan Volume air maka air yang bersumber air dari daerah aliran Sungai
Rabalaju, Sori Silo dan Sori Soa terus melalui satu pintu Sungai Simpasai, maka tidak
tertampung oleh kapasitas sungai simpasai.. (seterus sampai Wilayah sungai Kandai II dan
Wawonduru) sehingga air akan meluap dan mengalir pada daerah pemukiman warga..maka
terjadilah BANJIR... disatu sisi air hujan yang turun melalui pemukiman tidak bisa mengalir
ke sungai hal ini disebabkan volume air sungai tinggi..
Beberapa hasil analisa sederhana (Sebab,Akibat dan Solusi) antara lain :
1. Sebab, penyebab terjadinya banjir antara lain :
a. Badan sungai sudah dangkal dan sempit akibat sedimentasi.
b. Banyak tumpukan-tumpukan sampah dan tumbuh semak dan rumput hampir setinggi
orang dewasa.
c. Ruang sungai tidak mampu menampung air hujan ,
2. Akibat , Dampak dari banjir adalah :
a. merusak sarana dan prasarana
b. merusak lahan pertanian
c. menggangu aktivitas sehari-hari
memutuskan jalur transportasi
e. dapat mencemari lingkungan sekitar kita
f. dapat mengakibatkan erosi bahkan longsor.
g. Traumatis bagi penduduk terutama anak2 dan LANSIA
3. Solusi (Tindakan)
I. Tindakan Pertama
a. Lakukan secara berkala pembersihan Badan Sungai (Normalisasi sungai)
b. Menanamkan perubahan perilaku terkait dengan kebiasaan Buang Sampah Pada
Sungai
c. Menghadapi Banjir Sebelum Banjir Menentukan lokasi yang bisa dijadikan lokasi
pengungsian.
d. Melatih diri dan anggota keluarga terkait hal-hal yang harus dilakukan apabila
terjadi bencana banjir.
e. Mendiskusikan dengan semua anggota keluarga tempat dimana anggota
keluarga akan berkumpul usai bencana terjadi. Mempersiapkan barang-barang,
dll yang diperlukan saat terjadi banjir.
f. Membentuk kelompok masyarakat pengendali banjir.
g. Membangun atau menetapkan lokasi dan jalur evakuasi bila terjadi banjir.
II. Tindakan Kedua
a. Perbanyak lubang Buatan atau DIWU BUATAN pada badan sungai, di
bebarapa radius tertentu hal ini berfungsi sebagai penampung air dan menahan
lajunya air
b. Untuk membagi konsetrasi aliran air pada sungai bisa dibuat Saluran Cabang
sungai,Dan atau pada wilayah muara (Hilir) buangan air di perbanyak saluran
pembuangan air
c. Hendaknya mengatur perizinan pembangunan gedung, rumah, pusat
perbelanjaan atau bangunan-bangunan yang lain dengan batas pondasi
serendah-rendahnya 1 (satu) meter dari rata/permukaan jalan raya.
4. Harapan dan saran
a. Harus ditingkatkan soasialisasi/penyuluhan tentang manfaat dan bagaimana tata
kelola sungai
b. Harus dibuat Peratuaran Daerah (Perda) dan Peraturan Desa (Perdes) tentang
tata kelola sungai
c. Pada Setiap mendekati musim hujan bisa diadakan lomba kebersihan khususnya
pada daerah aliran sungai terutama pada daerah rawan banjir,
d. Bencana banjir merupakan persoalan bersama sebaiknya dilakukan kebijakan
strategis untuk menyelesaikan persoalan banjir ini, serta diperlukan koordinasi
yang baik antar pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah dalam
menyatukan persepsi dan mencari solusi tentang persoalan banjir. Sehingga
diharapkan akan tercipta solusi yang baik dalam penanganan masalah banjir..
Kesimpulan
Bencana banjir merupakan bencana yang sering terjadi di Kabupaten Dompu.
Permasalahan banjir ini akan mengakibatkan kerugian secara materiil, banjir
menimbulkan kesan ketidak nyamanan dan mengganggu aktivitas sehingga akan
mengganggu pertumbuhan kota.
*Penulis adalah ASN Senior di Dinas Pertanian Kabupaten Dompu,
Jabatan saat ini sebagai Kepala Seksi (Kasi) Lahan dan Irigasi Pertanian.
Komentar
Posting Komentar